Senin, 23 November 2015

NAWA CITA JOKOWI-JK



ANALISIS NAWA CITA JOKOWI-JK

A.    Nawa Cita Jokowi-JK

Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla merancang sembilan agenda prioritas jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. Sembilan program itu disebut Nawa Cita. Program ini digagas untuk menunjukkan prioritas jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.  Berikut inti dari sembilan program tersebut :
1.      Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
2.      Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan.
3.      Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Fenomenologi Agama, Etnosains, Etnotek dan Etnoart




KRITIK ARTIKEL
Fenomenologi Agama: Pendekatan Fenomenologi Untuk Memahami Agama” dan “Etnosains, Etnotek, dan Etnoart: Untuk Revitalisasi Kearifan Lokal” serta “Ethnoart Fenomenologi Seni Untuk Indiginasi Seni”
Oleh Heddy Shri Ahimsa-Putra

Heddy Shri Ahimsa-Putra adalah seorang antropolog budaya yang mempunyai berbagai karya yang sudah dipublikasikan. Diantara karya-karyanya adalah “Fenomenologi Agama: Pendekatan Fenomenologi Untuk Memahami Agama” ; “Etnosains, Etnotek, dan Etnoart: Untuk Revitalisasi Kearifan Lokal” ; “Ethnoart Fenomenologi Seni Untuk Indiginasi Seni” yang akan saya bandingkan berbagai persamaan ataupun perbedaan dari ketiga artikel tersebut.
Judul yang terdapat dalam ketiga artikel tersebut tentu berbeda-beda, artikel pertama berjudul “Fenomenologi Agama: Pendekatan Fenomenologi Untuk Memahami Agama”, artikel kedua berjudul “Etnosains, Etnotek, dan Etnoart: Untuk Revitalisasi Kearifan Lokal”, sedangkan artikel ketiga berjudul “Ethnoart Fenomenologi Seni Untuk Indiginasi Seni”.  Dari perbedaan judul tersebut muncul pula perbedaan fokus kajian, artikel pertama berfokus pada fenomenologi agama digunakan untuk memahami gejala keagamaan, perhatian utama peneliti akan  diarahkan pada kesadaran (Ahimsa-Putra,2009:31). Sedangkan dalam artikel kedua berfokus pada revitalisasi kearifan lokal yang memerlukan penggunaan paradigma baru dalam penelitian sosial-budaya, paradigma tersebut berupa paradigma Etnosains yang ditujukan untuk mengungkapkan aspek pengetahuan dari kebudayaan (Ahimsa-Putra,2007:171). Dan pada artikel yang ketiga berfokus kajian pada Etnoart akan mencapai indiginasi dari kesenian dan ilmu tentang seni (Ahimsa-Putra,2003:364).

Selasa, 03 November 2015

Sekedar Mikir

"Sri Ngilang" nya keren !!!!

Hewan juga bisa terjatuh lho...

Definisi Sosiologi

Adab Pergaulan dengan Lawan Jenis

Daftar Belanjaan Ibu-Ibu Cantik

Belajar IPS itu PENTING !



Mengapa kita harus belajar IPS ??
A.    Pendahuluan
Ilmu Pengetahuan Sosial atau IPS adalah salah satu mata pelajaran yang dikaji dalam Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama/Atas, bahkan juga ada di Perguruan Tinggi. Walaupun sama-sama mengkaji IPS tetapi memiliki banyak perbedaan, di SD dan SMP masih belum jelas pembagiannya dan masih umum, sedangkan pada tingkat SMA sudah jelas pembagiannya (Ekonomi, Geografi, Sosiologi) dan sedikit khusus. Paling terperinci yaitu di Perguruan Tinggi karena disinilah kita mempelajarinya dalam lingkup jurusan/prodi.
B.     Pembahasan
Semakin tinggi kebutuhan masyarakat maka semakin banyak muncul ilmu-ilmu yang baru. Dalam kehidupan masyarakat selalu timbul berbagai masalah yang bermacam-macam penyebabnya. Jika satu masalah sudah teratasi maka akan timbul masalah yang baru, ibarat kata mati satu tumbuh seribu

Daftar Hadir Siswa

Penggunaan Rumus dalam Excell

Senin, 02 November 2015

Menemui Ajal Etnografi Jawa Tentang Kematian Oleh Y. Tri Subagya








CRITICAL REVIEW
Buku “Menemui Ajal Etnografi Jawa Tentang Kematian
Oleh Y. Tri Subagya

Kebudayaan Jawa memiliki berbagai keunikan, dan setiap daerah mempunyai keunikan-keunikan tersendiri.Di dalam buku Menemui Ajal Etnografi Jawa Tentang Kematian” membahas fenomena kematian dalamkebudayaan orang jawa yang mempunyai berbagai ciri khas.Hal ini terbukti dengan adanya berbagai persamaan dan perbedaan mengenai fenomena tersebut dengan fenomena yang berada di desa saya, berikut penjelasannya.
Pada bagian awal buku “Menemui Ajal Etnografi Jawa Tentang Kematian” oleh Y. Tri Subagya (halaman 15) terdapat proses penyampaian kabar duka melalui bunyi titirkenthongan. Tetapi di daerah saya,

Minggu, 01 November 2015

Tugas TIK


Membuat Surat Undangan  



   ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMA NEGERI 1 RANDUDONGKAL
Jalan Lapangan Olahraga (0284) 584185 Randudongkal 52353 Pemalang


Nomor             : 025/003/III/2015                                        Randudongkal, 22 Juli 2011
Perihal             : Rapat OSIS

Yth.  
Sdra. Faisal Yusuf
di Kelas Bahasa

Assalamu’alakium Wr. Wb.
Sehubungan ada beberapa hal yang perlu dimusyawarahkan mengenai  program kerja, untuk itu kami mengundang  pengurus OSIS SMA Negeri 1 Randudongkal  untuk hadir pada :

Hari/Tanggal    : Sabtu, 23 Juli 2011
Waktu              : Pukul 13.30 WIB s/d selesai
Tempat             : Ruang Meeting

Demikian undangan  ini ,atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.



Pembina OSIS                                                                                      Sekretaris

Edi Iswanto S.Pd                                                                                Gaita Asrina Diva


Mail Merge ini berfungsi untuk menggabungkan sebuah file dari file surat dan data surat.Untuk dapat membuat Surat Gabung (Mail Merge) seperti diatas menggunakan berbagai langkah diantaranya :
1.      Klik menu Mailing
2.      Lalu Start Mail Merge
3.      Klik Step by step Mail Merge Wizard
4.      Pada posisi letter, klik next
5.      Pada posisi the current document… klik next
6.      Klik Type a new list
7.      Lalu klik Create
8.      Pada Customize columns… hapus variabel yang sudah ada
9.      Klik Add untuk menulis variabel baru
10.  Setelah semua variabel dimasukkan kemudian klik OK
11.  Tulis semua nama orang yang akan di undang pada variabel yang ada
12.  Klik OK untuk menyimpan data
13.  Masukkan variabel ke dalam surat dengan cara klik icon Insert Merge Field
14.  Klik Icon Preview Result untuk menampilkan nama orang sesungguhnya

TUGAS TIK Daftar Isi



Membuat Daftar Isi
               

DAFTAR ISI
Kata Pengantar..............................................................................................         i
Daftar Isi   ....................................................................................................         ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................         1
          A. Latar Belakang................................................................................        1
          B. Rumusan Masalah............................................................................        2
          C. Tujuan Penulisan..............................................................................        2
BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................           3
          A. Pengertian Organisasi......................................................................         3
          B. Tujuan Organisasi............................................................................         4

Hubungan Fenomenologi Sosial dalam Gaya Hidup Mahasiswa



YANG NGGAYA YANG BERDUIT
(Hubungan Fenomenologi Sosial dalam Gaya Hidup pada Mahasiswa)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi. Tentunya mahasiswa berbeda dengan siswa SD, SMP, dan SMA. Secara jenjang pendidikan, mahasiswa mempunyai tingkatan pendidikan yang lebih tinggi daripada siswa. Secara pengetahuan, mahasiswa mempunyai tingkat pengetahuan yang lebih luas daripada siswa. Dan secara usia, mahasiswa cenderung lebih tua umurnya daripada dengan siswa dan dari cara hidup mahasiswa dituntut untuk bisa hidup mandiri dan bebas dari pantauan orang tua, dari kebebasan itulah muncul berbagai gaya hidup. Dari narasumber yang saya wawancarai, gaya hidup mahasiswa bermacam-macam seperti konsumeris, fashionable, suka berbelanja, berfoya-foya, nongkrong dan lain-lain. Tulisan ini akan menjelaskan  tentang gaya hidup mahasiswa di era sekarang, yang dialami secara langsung oleh narasumber. Lalu bagaimana hubungan antar gaya hidup pada mahasiswa dengan fenomenologi ?.
Fenomenologi memfokuskan pada pemahaman dan pemberian makna atas berbagai tindakan yang dilakukan seseorang atau orang lain di dalam kehidupan sehari-hari. Kenyataan sosial tidak bergantung pada makna yang diberikan oleh individu melainkan pada kesadaran subyektif aktor. Tujuan dari fenomenologi adalah menganalisis dan melukiskan kehidupan sehari-hari atau dunia kehidupan sebagaimana disadari oleh aktor. Fenomenologi dilakukan dalam situasi yang alami, sehingga tidak ada batasan dalam memaknai atau memahami fenomena yang dikaji dan peneliti bebas untuk menganalisis data yang diperoleh.
Pemahaman dan pemberian makna tersebut diaplikasikan pada gaya hidup mahasiswa era sekarang yang dialami oleh narasumber yang saya wawancarai yaitu sebagai berikut :

3 Lembar Itu…