Rabu, 12 Juli 2017

Perubahan Perilaku Masyarakat di Indonesia



ORANG JAWA MASA KINI
Pengaruh globalisasi pada kehidupan sehari-hari semakin dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Mereka mulai menyukai kebiasaan-kebiasaan hidup orang Barat (westernisasi) dan meninggalkan kebudayaannya sendiri, salah satunya yaitu  berkembangnya kebiasaan hidup yang serba instan.
Menurut Handoyo (2015:83), kebudayaan dihasilkan oleh masyarakat dan tidak ada masyarakat yang tidak berbudaya. Dengan kata lain, budaya ada karena adanya masyarakat dan dalam masyarakat pasti berbudaya. Namun dengan adanya perkembangan zaman banyak masyarakat yang melupakan kebudayaan sendiri sehingga tidak ada lagi agen yang akan melestarikan kebudayaan masing-masing daerah.
Terpusatnya keberadaan orang Jawa akan semakin mudah untuk terjadinya sebuah perubahan budaya. Perubahan tersebut sangat terlihat jelas pada kehidupan sekarang, serta  kurangnya

Sabtu, 26 November 2016



ASAL – USUL HUBUNGAN PRODUKSI KAPITALIS

Ciri Kapitalisme
Produksi adalah proses mengubah sesuatu menjadi sesuatu hal yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan memanfaatkan daya-daya yang ada. Tanpa kerja, segala sesuatu yang ada di alam tidak dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kerja merupakan salah satu cara bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, melalui kerja manusia memenuhi kebutuhan sandang, papan dan pangan. Bentuk dasar pengorganisasian kerja dibagi menjadi tiga yaitu :
a.       Pengorganisasian kerja berdasarkan hubungan kekerabatan
Pengorganisasian ini terbentuk melalui ikatan keturunan dan perkawinan. Adat istiadat yang diwariskan juga dapat menentukan kedudukan masing-masing orang. Kekerabatan dalam hal ekonomi bisa berupa kepemilikan atas sarana produksi didasarkan kepada kerja dan keanggotaan seseorang anggota di dalam kelompok kekerabatan. Tanah garapan dan hasilnya menjadi milik seseorang hanya karena memang dia sendiri yang mengolahnya. Mereka yang  tidak mengolah sendiri sarana produksi tidak akan mendapatkan hak atas sarana tersebut beserta hasilnya.
Dalam model kepemilikan kapitalis, kepemilikan atas sarana produksi bersifat formal absolut. Seseorang yang secara hukum sah diakui sebagai pemilik suatu bidang tanah tetap akan menjadi pemilik meski dia sendiri tidak mengolah lahan itu atau malah tidak mengolahnya sama sekali setelah bertahun-tahun. Sedangkan dalam model kepemilikan borjuis, si pemilik tanah tetap berhak atas hasil produksinya, meski yang mengolah tanah itu orang lain.
b.       Pengorganisasian kerja berdasarkan hubungan perupetian
Pengorganisasian ini didasarkan melalui hubungan perhambaan atau perbudakan, hal ini terbentuk dari hasil penaklukan dan penguasaan dengan kekerasan sekelompok orang atas sekelompok orang lainnya.
Peningkatan sosial ini bersifat turun temurun. Anak seorang tuan rumah akan menjadi tuan,

Jumat, 15 Januari 2016

Ayo Lestarikan Budaya Wayang

KARNAVAL BMW (Batik Macapat Wayang)



KARNAVAL BMW (Batik Macapat Wayang)
GUNA MELESTARIKAN KEBUDAYAAN JAWA DI ERA TERKINI
Dwi Jayanti (3401414036)
Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, 2014
Universitas Negeri Semarang

Pengaruh globalisasi pada kehidupan sehari-hari semakin dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Mereka mulai menyukai kebiasaan-kebiasaan hidup orang Barat (westernisasi) dan meninggalkan kebudayaannya sendiri, salah satunya yaitu  berkembangnya kebiasaan hidup yang serba instan. Masyarakat di Indonesia merupakan masyarakat yang heterogen, terdapat banyak variasi yang ada di dalam masyarakat tersebut, berbagai suku bangsa, kebudayaan, ras, agama dan adat istiadat.
Menurut Handoyo (2015:83), kebudayaan dihasilkan oleh masyarakat dan tidak ada masyarakat yang tidak berbudaya. Dengan kata lain, budaya ada karena adanya masyarakat dan dalam masyarakat pasti berbudaya. Namun dengan adanya perkembangan zaman banyak masyarakat yang melupakan kebudayaan sendiri sehingga tidak ada lagi agen yang akan melestarikan kebudayaan masing-masing daerah.
            Karnaval BMW diadakan guna

Mendidik Diri Jadi Indonesia : Memanusiakan Lian di Depan Kita


Mendidik Diri Jadi Indonesia : Memanusiakan Lian di Depan Kita
(Dwi Jayanti 3401414036)
Pendidikan Sosiologi dan Antropologi 2014, FIS
Universitas Negeri Semarang

            Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, kita diwajibkan untuk berbuat kebaikanterhadap sesama seperti saling menghargai, saling tolong menolong dan saling membantu satu sama lain. Hal ini bertujuan untuk menjalin hubungan yang baik dengan Tuhan-Nya agar kelak bisa menikmati kehidupan yang baik di akhirat. Selain itu, kita sebagai makhluk sosial (secara tidak langsung)  juga diwajibkan untuk saling tolong menolong, karena kita membutuhkan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu

Nuansa Jawa Kekinian di Desa Bongas




NUANSA JAWA KEKINIAN DI DESA BONGAS
Dwi Jayanti (3401414036)
Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, 2014
Universitas Negeri Semarang

Pengaruh globalisasi pada kehidupan sehari-hari semakin dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Mereka mulai menyukai kebiasaan-kebiasaan hidup orang Barat (Westernisasi) dan meninggalkan kebudayaannya sendiri, salah satunya yaitu  berkembangnya kebiasaan hidup yang serba instan. Masyarakat di Indonesia merupakan masyarakat yang heterogen, terdapat banyak variasi yang ada di dalam masyarakat tersebut, berbagai suku bangsa, kebudayaan, ras, agama dan adat istiadat.
Menurut Handoyo (2015:83), kebudayaan dihasilkan oleh masyarakat dan tidak ada masyarakat yang tidak berbudaya. Dengan kata lain, budaya ada karena adanya masyarakat dan dalam masyarakat pasti berbudaya. Namun dengan adanya perkembangan zaman banyak masyarakat yang