ASAL – USUL HUBUNGAN PRODUKSI KAPITALIS
Ciri
Kapitalisme
Produksi
adalah proses mengubah sesuatu menjadi sesuatu hal yang bisa digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia dengan memanfaatkan daya-daya yang ada. Tanpa kerja,
segala sesuatu yang ada di alam tidak dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Kerja merupakan salah satu cara bagi manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya, melalui kerja manusia memenuhi kebutuhan sandang, papan dan
pangan. Bentuk dasar pengorganisasian kerja dibagi menjadi tiga yaitu :
a. Pengorganisasian
kerja berdasarkan hubungan kekerabatan
Pengorganisasian
ini terbentuk melalui ikatan keturunan dan perkawinan. Adat istiadat yang
diwariskan juga dapat menentukan kedudukan masing-masing orang. Kekerabatan
dalam hal ekonomi bisa berupa kepemilikan atas sarana produksi didasarkan
kepada kerja dan keanggotaan seseorang anggota di dalam kelompok kekerabatan. Tanah
garapan dan hasilnya menjadi milik seseorang hanya karena memang dia sendiri
yang mengolahnya. Mereka yang tidak
mengolah sendiri sarana produksi tidak akan mendapatkan hak atas sarana
tersebut beserta hasilnya.
Dalam model
kepemilikan kapitalis, kepemilikan atas sarana produksi bersifat formal
absolut. Seseorang yang secara hukum sah diakui sebagai pemilik suatu bidang
tanah tetap akan menjadi pemilik meski dia sendiri tidak mengolah lahan itu
atau malah tidak mengolahnya sama sekali setelah bertahun-tahun. Sedangkan dalam
model kepemilikan borjuis, si pemilik tanah tetap berhak atas hasil
produksinya, meski yang mengolah tanah itu orang lain.
b. Pengorganisasian kerja berdasarkan hubungan
perupetian
Pengorganisasian
ini didasarkan melalui hubungan perhambaan atau perbudakan, hal ini terbentuk
dari hasil penaklukan dan penguasaan dengan kekerasan sekelompok orang atas
sekelompok orang lainnya.
Peningkatan
sosial ini bersifat turun temurun. Anak seorang tuan rumah akan menjadi tuan,