Sabtu, 26 November 2016



ASAL – USUL HUBUNGAN PRODUKSI KAPITALIS

Ciri Kapitalisme
Produksi adalah proses mengubah sesuatu menjadi sesuatu hal yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan memanfaatkan daya-daya yang ada. Tanpa kerja, segala sesuatu yang ada di alam tidak dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kerja merupakan salah satu cara bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, melalui kerja manusia memenuhi kebutuhan sandang, papan dan pangan. Bentuk dasar pengorganisasian kerja dibagi menjadi tiga yaitu :
a.       Pengorganisasian kerja berdasarkan hubungan kekerabatan
Pengorganisasian ini terbentuk melalui ikatan keturunan dan perkawinan. Adat istiadat yang diwariskan juga dapat menentukan kedudukan masing-masing orang. Kekerabatan dalam hal ekonomi bisa berupa kepemilikan atas sarana produksi didasarkan kepada kerja dan keanggotaan seseorang anggota di dalam kelompok kekerabatan. Tanah garapan dan hasilnya menjadi milik seseorang hanya karena memang dia sendiri yang mengolahnya. Mereka yang  tidak mengolah sendiri sarana produksi tidak akan mendapatkan hak atas sarana tersebut beserta hasilnya.
Dalam model kepemilikan kapitalis, kepemilikan atas sarana produksi bersifat formal absolut. Seseorang yang secara hukum sah diakui sebagai pemilik suatu bidang tanah tetap akan menjadi pemilik meski dia sendiri tidak mengolah lahan itu atau malah tidak mengolahnya sama sekali setelah bertahun-tahun. Sedangkan dalam model kepemilikan borjuis, si pemilik tanah tetap berhak atas hasil produksinya, meski yang mengolah tanah itu orang lain.
b.       Pengorganisasian kerja berdasarkan hubungan perupetian
Pengorganisasian ini didasarkan melalui hubungan perhambaan atau perbudakan, hal ini terbentuk dari hasil penaklukan dan penguasaan dengan kekerasan sekelompok orang atas sekelompok orang lainnya.
Peningkatan sosial ini bersifat turun temurun. Anak seorang tuan rumah akan menjadi tuan,